Kamis, 13 Desember 2012

Polimenorea

Gangguan haid polimenorea adalah apabila terjadi siklus haid yang lebih sering pada seorang wanita. saat seorang wanita alami siklus menstruasi yang seringkali ( siklus menstruasi yang lebih singkat dari 21 hari ), perihal ini dikenal dengan istilah polimenorea. wanita dengan polimenorea bisa mendapatkan secara alami menstruasi sampai 2 x atau lebih didalam 1 bulan, dengan pola yang teratur serta jumlah perdarahan yang relatif sama atau semakin banyak dari umumnya.
Polimenorea harus dibedakan dari metroragia. metroragia adalah satu perdarahan iregular yang terjadi di anatara dua waktu menstruasi. pada metroragia menstruasi terjadi kurun waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebih sedikit.
Penyebab Gangguan Haid Polimenorea
Munculnya menstruasi yang seringkali terjadi  ini pastinya dapat menyebabkan kecemasan pada wanita yang mengalaminya. polimenorea bisa terjadi disebabkan adanya tidak seimbangan sistem hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium. ketidak seimbangan hormon tersebut bisa menyebabkan masalah pada proses ovulasi ( pelepasan sel telur ) atau memendeknya waktu yang diperlukan buat berlangsungnya satu siklus menstruasi normal hingga diperoleh menstruasi yang seringkali terjadi.
Masalah keseimbangan hormon bisa terjadi pada :
- pada 3-5 th. pertama sesudah haid pertama
- satu tahun lebih menyambut menopause
- masalah indung telur
- stress serta depresi
- pasien dengan masalah makan ( layaknya anorexia nervosa, bulimia )
- penurunan berat badan berlebihan
- obesitas
- olahraga berlebihan, contoh atlit
- pemakaian obat-obatan spesifik, layaknya antikoagulan, aspirin, nsaid, dll
- dsb
Biasanya  polimenorea berbentuk sesaat serta bisa pulih dengan sendirinya. penderita polimenorea mesti selekasnya dibawa ke dokter bila polimenorea berlangsung terus-terusan. polimenorea yang berlangsung terus-terusan bisa menyebabkan masalah hemodinamik tubuh disebabkan darah yang keluar terus-terusan. disamping itu, polimenorea bisa akan menyebabkan keluhan berbentuk masalah kesuburan lantaran masalah hormonal pada polimenorea menyebabkan masalah ovulasi ( proses pelepasan sel telur ). wanita dengan masalah ovulasi kerapkali alami kesusahan buat memperoleh keturunan.
Pengobatan gangguan haid polimenorea
Tujuan terapi pada penderita polimenorea yaitu mengontrol perdarahan, menghindar perdarahan berulang, menghindar komplikasi, mengembalikan kekurangan zat besi didalam tubuh, serta melindungi kesuburan. buat polimenorea yang berlangsung didalam waktu waktu lama, terapi yang didapatkan bergantung dari status ovulasi pasien, usia, risiko kesehatan, serta pilihan kontrasepsi. kontrasepsi oral gabungan bisa dipakai buat terapinya. pasien yang terima terapi hormonal baiknya dievaluasi 3 bln. sesudah terapi diberikan, serta lantas 6 bln. buat reevaluasi dampak yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar