Secara
etimologi, filsafat adalah philosophia. Kata itu terdiri dari dua kata
yaitu philo, philos,
philein, yang mempunyai
arti cinta/ pecinta/ mencintai dan sophia yang berarti
kebijakan,
kearifan, hikmah, hakikat kebenaran. Jadi secara harafiah istilah
filsafat adalah
cinta pada kebijaksanaan atau kebenaran yang hakiki.
Berfilsafat
berarti berpikir sedalam-dalamnya (merenung) terhadap sesuatu secara metodik,
sistematik, menyeluruh dan universal untuk mencari hakikat sesuatu.
Kata filsafat
untuk pertama kali digunakan oleh Phythagoras (582 – 496
SM),seorang ahli
matematika yang menganggap tiga hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat
yaitu :
1. Keheranan,
sebagian filsuf berpendapat bahwa adanya kata heran
merupakan asal
dari filsafat. Rasa heran itu akan mendorong untuk
menyelidiki.
2. Kesangsian,
merupakan sumber utama bagi pemikiran manusia yang akan
menuntun pada
kesadaran. Sikap ini sangat berguna untuk menemukan titik
pangkal yang
kemudian tidak disangsikan lagi.
3. Kesadaran
akan keterbatasan, manusia mulai berfilsafat jika ia menyadari
bahwa dirinya
sangat kecil dan lemah terutama bila dibandingkan dengan
alam
sekelilingnya. Kemudian muncul kesadaran akan keterbatasan bahwa
diluar yang
terbatas pasti ada sesuatu yang tdak terbatas.
Pancasila dapat
digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, filsafat sebagai pandangan
hidup, dan filsafat dalam arti praktis. Hal itu berarti Pancasila mempunyai
fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan
perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara bagi bangsa Indonesia dimanapun mereka berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar