Selasa, 07 Mei 2013

Hancurlah Persahabatanku


Dalam kehidupan sehari hari, pastinya  tak pernah lepas dari yang namanya konflik atau perselisihan, seperti contoh kasus berikut, konflik hancurnya persahabatanan antara seorang anak dengan sahabat baiknya hancur hanya karena orang tua yang  tidak suka dengan temannya itu.
Sebut saja Anto dan Nina ,dua orang remaja berusia 23 th. Sejak duduk di bangku SD Anto bersahabat baik dengan Nina, seorang cwe yang berkepribadian tomboy, susah senang mereka hadapi bersama tanpa memandang status kelamin dan status social. Keduanya itu hampir sedetikpun tak pernah terjadi perselisihan, karena mereka  benar- benar saling menjaga hubungan persahabatan ini agar tidak rusak .
Pada suatu hari Nina pergi ke luar negri tanpa sepengetahuan Anto, Anto pun menjadi bingung karena sahabat yang selama ini selalu ada di sampingnya kini telah pergi, dan ia tak tahu kemana harus mencarinya.  Hari berganti hari, mingu berganti minggu sampai berbulan- bulan nina pun tak kunjung ada kabar.sampai pada akhirnya Anto bertemu dengan seorang temannya dan temannya itu mengatakan kalau nina sekarang ada di Singapura. Dari kabar yang ia dapatkan  Anto akhirnya memutuskan untuk pergi mencari sahabatnya itu. Anto pun berniat meminta  izin kepada orang tuanya untuk mencari Nina. Alhasil, Ibunya tidak mengizinkan Anto pergi karena Ibu beranggapan Singapura itu jauh dari Indonesia, dan jika Anto menyusul nina kesana belum tentu Anto bertemu nina. Seangkan biaya untuk pergi kesana juga terbilang  tidak sedikit, karena orang tua Anto hanyalah seorang petani penggarap biasa.
Namun Anto tetap bersikeras untuk pergi mencari nina,  dari situlah muncul pertentangan antara Anto dan ibunya, Anto tak pedulikan apa yang dikatakan ibu dan ia pergi meninggalkan rumah demi nina.Karena tak mempunyai uang untuk ongkos akhirnya anto mengurungkan niatnya pergi. 
Ibu Anto merasa lega karena anak kesayangannya itu tidak jadi pergi, namun Sang ibu mulai berfikir negative terhadap Nina, beliau merasa kecewa dan menganggap Nina adalah biang keladi dari sifat anto yang makin berubah.  Dan Anto diangkap jadi anak pembangkang karena bergaul dengan nina.
Setelah 2 tahun kemudian, Nina kembali ke Indonesia, dan pada saat itu juga nina hendak menemui Anto, alhasil. Ibu Anto melarang Nina untuk menemui Anto kemudian beliau mengusir Nina sambil berkata “Anto sudah tidak mau bertemu kamu lagi, dan sekarang anto sudah bertunangan ,”. Nina pun akhirnya  pergi. Dan berjanji tidak akan menemui Anto lagi.
Kepada Anto sang Ibu mengatakan bahwa Nina telah kembali ke Indonesia, tapi Nina sudah tidak mau kenal lagi dengan Anto. Mendengar perkataan ibunya tadi Anto percaya dan merasa kecewa terhadap nina. Sejak itulah persahabatan Anto dan Nina hancur. Karena Ibu Anto tidak menyukai dengan persahabatan mereka.

"Komentar"
Dari tulisan diatas, sebenarnya persahabatan yang telah di bina Anak dengan sahabatnya itu sangatlah bagus, karena bagaimanapun yang namanya sahabat sampai kapan pun akan selalu ada dihati, namun karena sifat ibu yang berfikiran buruk terhadap anaknya itulah persahabatan mereka hancur, sang anak juga termasuk anak yang berbakti, karena disini ia tetap mau menuruti perkataan ibunya.

Sosok Nina yang tangguh dan selalu ingin tetap menjalin persahabatan dengan baik, maka ia mengalah agar hubungan anto dan ibunya tetap baik, walaupun ia harus merasakan sakit hatinya.
Sungguh , sebuah kisah persahabatan yang bisa dijadikan inspirasi sebetulnya . jika tidak ada kesalahpahaman dasi sang ibu. meskipun telah berpisah selama bertahun tahun , namun nna dan anto tetap menjaga persahabatan mereka.

"Solusi Untuk permasalahan"
Solusi nya agar tidak terjadi perselisihan lagi antara ibu, nina dan anto. maka sang ibu seharusnya bisa lebih bijak lagi demi utuhnya persahabatan anak, jangan mengedepankan ego semata. selagi hal ini baik untuk anak dan tidak berbahaya,, kenapa tidak dibiarkan anaknya memiliki sahabat.
Anak juga harus lebih bisa membagi waktu antara sahabat dan keluarga, jadi takkan lagi ada perselisihan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar